Hanya untuk share informasi, buat yang lagi ingin belajar bahasa inggris di Pare atau biasanya disebut kampung inggris, ada beberapa hal yang perlu diketahui dulu.
1. Tempat belajar
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tempat belajar yang diinginkan, yang seauai dengan budget masing-masing. Di Pare sendiri terdapat banyak tempat les dengan harga yang terjangkau (biasanya jangka waktunya sekitar 2 minggu/1 bulan tergantung pilihan kita). Usahakan mencari tempat les yang sesuai kebutuhan kita saat itu, apakah kita ingin memperdalam dalam belajar grammar, speaking, toefl, dll. Jadi kita bisa l bih fokus pada tujuan kita kenapa belajar bahasa inggris di Pare. Selain itu, kenali dulu bagaimana tempat belajar yang kita pilih, kita bisa mengira-ngira dengan membaca review dari masing-masing website atau menanyakan langsung pada teman yang pernah belajar ke Pare. Oy untuk setiap kelas baru terdapat 2 periode di setiap bulannya, yaitu tanggal 10 dan tanggal 25, jadi pastikan sebelum tanggal tersebut kalian sudah mendaftarkan diri di tempat lea yang diinginkan sebelum kuota kelasnya penuh.
2. Camp atau kost
Setelah memilih tempat belajar, kalian juga harus mencari tempat untuk kalian tinggal, entah itu di kos ataupun di camp. Di Pare hanya terdapat 2 tempat tinggal, yaitu camp atau kos. Camp dan kos tidak jauh berbeda, hanya saja di dalam canp terdapat aturan-aturan yang mengharuskan kita untuk berkomunikasi menggunakan bahasa inggris ( tidak harus full bahasa inggris, bisa di campur karena tujuannya adalah untuk membiasakan diri dalam berkomunikasi bahasa inggris untuk sehari-hari) dan wajib mengikuti kegiatan yang di adakan camp setiap hari ( biasanya 2x sehari yaitu pagi dan malam) sehingga kalian yang berminat nge camp harus mengatur jadwal les agar tidak bentrok dengan jadwal belajar di camp. Dan kalau di kos, tidak terdapat aturan atau kegiatan seperti camp. Memang harga camp lebih mahal di banding kos, tapi ada juga beberapa kosan yang harganya di atas camp. Untuk setiap kamar biasanya ditempati oleh 2-4 orang, karena itu kalian harus siap berbagi kamar dengan orang-orang baru. Oy untuk setiap camp atau kos memberlakukan jam malam, jadi jangan harap kalian bisa berkeliaran tengah malam, karena jam malam disini cukup ketat. Dan juga jangan lupa untuk mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat les, biar gak terlalu jaraknya.
3. sepeda
Kendaraan adalah hal yang harus kalian memiliki ketika berada di pare. Alasannya? Karena kalau jalan kaki capek wkwkwkwk. Terkadang ada beberapa anak yang memiliki tempat les yang lebih dari satu tempat, jadi harus berpindah-pindah tempat kan. Nah karena jarak tiap tempat les ada yang dekat dan ada juga yang jauh, jadi kendaraan menjadi satu-satunya alternatif untuk mengefesienkan waktu kalian, disamping juga cuaca pare yang panas banget kalau siang sih. Untuk kalian yang gak bawa kendaraan sendiri, di Pare banyak menyediakan penyewaan sepeda atau sepeda motor. Banyaknya sih disini milih sepeda ontel karena gampang dan biaya sewa perbulannya juga murah sekitar 80an lah. Jadi kalian jangan kaget kalau melihat banyaknya sepeda ontel di Pare daripada sepeda motor.
4. Makanan
Sebagai tempat yang selalu di datangi oleh pendatang dari dalam ataupun luar kota, pasti banyak penduduk yang berprofesi sebagai penjual makanan, minuman ataupun jajanan. kalian gak perlu khawatir karena makanan disini relatif murah-murah dan kebanyakan kalian dapat mengambil sendiri makanan yang kalian mau, jadi kalian bisa makan yang banyak. Tapi inget, kalian harus mencari makanan yang bersih dan aman karena kalian tinggal di lingkungan baru bersama orang-orang yang baru juga.
Mungkin itu sedikit informasi nya,, semoga bermanfaat yaa ...,
Namika
Selasa, 03 Oktober 2017
Minggu, 07 Desember 2014
PPM Malang Raya meningkatkan mutu Mahasiswa dengan Festival Santri Sholeh (FSS)
Pondok
Pesantren Mahasiswa Malang (PPM Malang) kembali membuktikan keseriusannya dalam mencetak
generasi muda yang sarjana dan religious. Kali ini yang menjadi pembuktiannya adalah
dengan mengadakan acara Festival Santri Sholeh (FSS) bertempat di masjid Candi
badut, kel. Karang besuki kecamatan Sukun, Malang. Acara yang akan diadakan
pada tanggal 20 Desember 2014 nanti akan diikuti oleh 180 lebih santri dari 3
sub PPM di Malang, diantaranya yaitu PPM Baitul Jannah Klaseman, PPM Nur
Muhammad Landungsari, dan PPM Al kautsar Jalan Jombang. FSS sendiri baru pertama
kali di adakan di Malang. Walaupun begitu, semua pihak yang bersangkutan baik
dari pengurus siswa, panitia dan peserta sangat antusias mengikutinya. Beberapa
hari sejak diumumkannya acara tersebut saja, semua santri yang ingin mengikuti
lomba mulai menampakkan bakatnya masing-masing. Lomba yang diadakan diantaranya
lomba Nasehat, Adzan (putra), Fashion Show (putri), masak, Tahfidz dan masih
banyak lagi. Acara yang rencananya menjadi agenda tahunan ini diharapkan
menjadikan semua santri se Malang raya menjadi semakin Profesional Religious seperti tema yang diusung pada FSS kali ini, mengingat semua pesertanya adalah Mahasiswa.
Minggu, 19 Oktober 2014
Penyesuain Hidup
Hidup di lingkungan baru, akan menjadi keharusan bagi mahasiswa. khususnya untuk mahasiswa yang mencari ilmu di Kota orang. begitulah memang, akhir-akhir ini saya sering mendengar cerita-cerita dari seorang teman yang terkadang berfikir untuk melarikan diri dari tempatnya. kadang kala dia menyembunyikan dirinya dibalik pintu kamarnya dan hanya berbagi setiap ceritanya dengan sebuah buku diary.
apapun yang terjadi, cukup menjalaninya dengan baik. karena menyerah dengan sesuatu yang baru kita jalani bukanlah cerminan yang baik. kita tak akan bisa melangkah ke depan dan akan selalu terhenti ketika melangkah dan kemudian kembali lagi dari awal. cobalah sekuat mungkin karena kita tak pernah tau apa yang ada di depan. penuh tantangan dan misteri adalah gambaran masa depan, dan saat ini menyesuaikan kembali hidup kita disini, memang butuh waktu. waktu inilah yang akan mengajarkan kita untuk bertahan. :)
apapun yang terjadi, cukup menjalaninya dengan baik. karena menyerah dengan sesuatu yang baru kita jalani bukanlah cerminan yang baik. kita tak akan bisa melangkah ke depan dan akan selalu terhenti ketika melangkah dan kemudian kembali lagi dari awal. cobalah sekuat mungkin karena kita tak pernah tau apa yang ada di depan. penuh tantangan dan misteri adalah gambaran masa depan, dan saat ini menyesuaikan kembali hidup kita disini, memang butuh waktu. waktu inilah yang akan mengajarkan kita untuk bertahan. :)
melupakan atau dilupakan?
Memang benar, ternyata melupakan lebih sulit daripada memaafkan. rasa maaf yang diberikan seseorang bisa dibilang mudah mendapatkannya, cukup mengatakan maaf saja dan mendengarnya mengatakan "iya, tidak apa-apa atau lupakan saja" adalah akhir dari penyesalan kita atas sebuah kesalahan dimasalalu. tapi untuk melupakan? tidak semudah itu. kadang butuh waktu beberapa tahun bahkan seumur hidup untuk melupakannya.
apa sih yang mau dilupakan? kadang aku juga bingung memikirkannya, dari saking banyaknya kenangan atau bisa jadi tidak ada yang perlu dilupakan. ya begitulah pemikiran seorang manusia biasa, yang ada pada dirinya hanya emosi dan perasaan, khususnya lagi bagi seorang wanita. logika dan realistis kadang jauh mereka tinggalkan dibandingkan dengan pemikiran dari hati. apa yang salah dengan itu? semua orang bahkan tau, bagaimana cara menjalani hidupnya dan menangani setiap permasalahan mereka setiap harinya. berbagi dengan teman, mencari solusi bersama akan semakin mudah menyelesaikannya. tapi itu hanya berlaku bagi orang-orang yang punya banyak teman, punya rasa percaya yang besar pada orang lain, tidak pernah tersakiti karena kepercayaan itu. ya begitulah, tak selamanya yang ada di dunia ini akan berjalan mulus sesuia dengan keinginan kita. seharusnya yang kita lakukan adalah mempersiapkan diri jika sesuatu terjadi..
sejak sebulan lalu aku berhenti menulis semua tentang diriku dan orang-orang disekitarku. menceritakan mereka denganku, aku menyukainya. entah itu dimulai sejak kapan tapi sudah kulakukan sejak sekolah dasar. hal-hal yang aku suka tentang mereka, hal yang ku benci bahkan kebersamaan yang berakhir dengan bahagia ataupun luka. persahabatan, cinta, sudah memenuhi memori otakku karena sebuah buku yang dulu kusebut diary itu penuh dengan tulisan usang yang sesekali kubaca untuk mengingat kenangan-kenangan itu untuk memberikan senyum di wajahku. bekas bekas kenangan yang tertulis itupun akan tetap hidup, itulah caraku untuk teteap mengingat setiap jejak hidupku sejak aku mulai mengenalnya, mengenal mereka. tapi, justru itulah menjadi dasar atas kegagalan keinginanku untuk melupakan kenangan yang seharusnya tidak selalu aku ingat, sampai saat ini. entah ini kesalahanku atau bagaimana, yang terjadi adalah aku akan dilupakan, dan melupakan buatku menjadi hal yang tak bisa kulakukan.
ingatan itu begitu lucu bukan? ketika kita ingin melupakannya, ingatan itu akan terus tumbuh walaupun sekeras apapun kita mencoba melupakannya, karena kita bukannya melupakan tapi terus mengingat.
tapi sadari dulu maksud hati yang sebenarnya, kita benar-benar ingin melupakan apa tidak?
untuk mengurangi ingatan itu, untuk memulai menulis lagi dengan hidup yang baru yang benar-benar tidak akan kulupakan, saatnya mulai mengubah pemikiran dan alasanku menulisnya. that's right :)
apa sih yang mau dilupakan? kadang aku juga bingung memikirkannya, dari saking banyaknya kenangan atau bisa jadi tidak ada yang perlu dilupakan. ya begitulah pemikiran seorang manusia biasa, yang ada pada dirinya hanya emosi dan perasaan, khususnya lagi bagi seorang wanita. logika dan realistis kadang jauh mereka tinggalkan dibandingkan dengan pemikiran dari hati. apa yang salah dengan itu? semua orang bahkan tau, bagaimana cara menjalani hidupnya dan menangani setiap permasalahan mereka setiap harinya. berbagi dengan teman, mencari solusi bersama akan semakin mudah menyelesaikannya. tapi itu hanya berlaku bagi orang-orang yang punya banyak teman, punya rasa percaya yang besar pada orang lain, tidak pernah tersakiti karena kepercayaan itu. ya begitulah, tak selamanya yang ada di dunia ini akan berjalan mulus sesuia dengan keinginan kita. seharusnya yang kita lakukan adalah mempersiapkan diri jika sesuatu terjadi..
sejak sebulan lalu aku berhenti menulis semua tentang diriku dan orang-orang disekitarku. menceritakan mereka denganku, aku menyukainya. entah itu dimulai sejak kapan tapi sudah kulakukan sejak sekolah dasar. hal-hal yang aku suka tentang mereka, hal yang ku benci bahkan kebersamaan yang berakhir dengan bahagia ataupun luka. persahabatan, cinta, sudah memenuhi memori otakku karena sebuah buku yang dulu kusebut diary itu penuh dengan tulisan usang yang sesekali kubaca untuk mengingat kenangan-kenangan itu untuk memberikan senyum di wajahku. bekas bekas kenangan yang tertulis itupun akan tetap hidup, itulah caraku untuk teteap mengingat setiap jejak hidupku sejak aku mulai mengenalnya, mengenal mereka. tapi, justru itulah menjadi dasar atas kegagalan keinginanku untuk melupakan kenangan yang seharusnya tidak selalu aku ingat, sampai saat ini. entah ini kesalahanku atau bagaimana, yang terjadi adalah aku akan dilupakan, dan melupakan buatku menjadi hal yang tak bisa kulakukan.
ingatan itu begitu lucu bukan? ketika kita ingin melupakannya, ingatan itu akan terus tumbuh walaupun sekeras apapun kita mencoba melupakannya, karena kita bukannya melupakan tapi terus mengingat.
tapi sadari dulu maksud hati yang sebenarnya, kita benar-benar ingin melupakan apa tidak?
untuk mengurangi ingatan itu, untuk memulai menulis lagi dengan hidup yang baru yang benar-benar tidak akan kulupakan, saatnya mulai mengubah pemikiran dan alasanku menulisnya. that's right :)
Minggu, 28 September 2014
Day's Kehilangan 16 Angka dalam 12 waktu
link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=0_n6yUTMl50
Kehilangan memang akan dialami semua orang. Bagaimana kita melewati rasa kehilangan itu tergantung kita yang menciptakannya sendiri. aku yang kehilanganmu, tapi aku masih merasa memilikimu dalam hatiku. karena kenangan bersamamu itu, aku masih memilikimu. aku bukan menyalahimu karna kepergianmu, tapi memang inilah jalanku. jalan yang harus ku lewati untuk menemui takdirku. aku masih bisa menyimpan kenangan kita kan? Day's makasih. :)
Senin, 04 Agustus 2014
Good bye Masa Remajaku
“Apa kamu tau? Apa yang aku rasa
setiap waktu? “. Pikiran ini selalu menganggu, mengharap orang lain selalu
mengerti apa yang ku rasakan ternyata malah membuatku semakin berharap. Sudah aku coba melupakannya,
ternyata memang sangat sulit. Orang-orang mungkin sudah bosan mendengar keluh
kesah ceritaku, karna semuanya hanya terpusat pada satu titik. Yaitu masa lalu.
Kenangan dengan orang yang benar-benar aku cintai.
Sungguh menyedihkan jika memikirkan
orang-orang seperti ini, hidup dalam imajinasi dunianya sendiri yang sebenarnya
membelenggunya dalam kesepian. Tanpa sadar membawanya terus mendalami kisah
cinta yang sebenarnya sudah berakhir sejak lama. Atau malah kisah yang tidak
pernah dimulai? Dan yang paling menyedihkan orang itu adalah diriku sendiri.
“kerop,
apa kamu tau apa yang aku rasa sekarang?” hhmm, mulai lagi dengan pikiran
seperti ini pada boneka keroppi yang tak bersalah, yang sebenarnya boneka ini
tak punya kemampuan untuk menyuruhku diam untuk menceritakan keluhkesahku.
“aku
begitu malas untuk bertemu dengan teman-teman smp ku, tadi malam sudah ketemu
juga kan? Jadi gapapa kalau sore ini aku gak perlu datang. Bener kan kerop?”.
Padahal aku begitu
ingin bertemu dengan mereka, tapi kemungkinan akan menyenangkan sangat sedikit
karna aku tau orang yang benar-benar ingin aku lihat tidak akan datang, seperti
tadi malam. Akupun mengirim beberapa
pesan sebagai alasan agar tak bisa
datang, namun aku begitu kasian pada Galih teman SMP ku juga yang sedang sakit
dan memintaku membawakannya obat nanti.
Akhirnya aku memutuskan untuk
membawakan obat itu kerumahnya, karna aku sudah berniat tidak akan datang.
Sepeda ontel ku kayuh dengan pelan, karna rumahnya hanya berada 100 meter dari
rumahku.
“aku di depan
rumahmu, keluarlah”. akupun menutup hp
dan menaruhnya di dalam saku celana olahraga SMA ku.
“kletek”. Seseorang melempar batu dari seberang jalan. Aku spontan menoleh
kebelakang dan langsung memalingkan muka lagi ke depan.
“apa ini?apa yang terjadi denganku sekarang?”. Jantungku
berdegup kencang, tanganku gemetar dan mulutku tak bisa berkata apa-apa. aku melangkah masuk ke rumah Galih, mencoba
tak merespon kehadiran Danil dan Reza.
“Kamu kenapa Nay?” pertanyaan
Reza membuatku semakin gemetar. Aku hanya bisa tersenyum menunduk tanpa berani
melihat wajahnya. “kenapa sekarang?aku belum siap”. Pikirku dalam hati.
Pikiranku kacau, aku tak bisa menemukan kata-kata yang bisa aku ucapkan. Dengan
menguatkan diri, akupun pulang kerumah, setelah memberikan obat pada Galih.
Mungkinkah? Perasaan ini muncul
lagi? Semakin tak bisa ku kendalikan.
Walaupun sebenarnya aku juga merasa senang bisa melihatnya lagi, setelah
bertahun-tahun lamanya kami terpisah karna kuliah di kota yang berbeda. Hatiku mulai
memberontak, keingintahuanku tentangnya semakin besar. “apa yang akan dia
ceritakan? Aku juga ingin melihatnya lagi, melihatnya lebih lama untuk
mengobati rinduku”. Aku memberanikan diri untuk pergi ke rumah Sasa, dimana
teman-temanku berkumpul sekarang.
Aku duduk tak jauh dari Reza, mendengarkan
teman-teman yang lain bercerita tanpa berkomentar. Hanya diam dan melihatnya
sesekali. Rasanya sakit, tapi kenapa sakit? Aku sulit bernafas, seakan hatiku
mau meledak saat ini juga.
Kenyataan yang sebenarnya aku
ingkari, bahwa Reza sudah menemukan hidup barunya di tempat kuliahnya tiba-tiba
muncul dipikiranku. Aku harus bertahan disini, untuk waktu yang singkat ini.
Mungkin hanya ada kesempatan ini aku
bisa melihatnya, karna akan sangat sulit menunggu dalam waktu yang lama lagi. Tapi semakin lama,
yang tersisa hanya sakit. Setelah ini berlalu, semua nya kembali pada semula,
Reza dengan pacarnya dan aku dengan bayangannya.
Apa aku akan hidup seperti ini?
Bisakah aku melewati semuanya. Saat masa lalu yang hanya bisa aku lihat berada
di depanku melangkah menjauh ke jalannya sendiri, sedangkan aku hanya terdiam
disini menunggunya kembali? Hanya orang bodoh yang akan melakukannya, dan aku
adalah orang bodoh itu. Aku sadar, aku terlihat seperti orang tak punya
semangat melewati hidupku. Bayanganku cukup besar untuk bersamanya, namun aku
tau ini semua harus segera diakhiri dan percaya bahwa didepan sana kebahagianku
sudah menanti. Yang pasti semua yang sudah ditakdirkan akan berada di jalannya
masing-masing. Jika memang suatu saat takdir membawaku bersamanya kembali, itu
akan terjadi. Kalau aku tetap terpuruk dan tidak menerima takdirku yang
sekarang, bagaimana aku bisa tau nantinya akan berakhir seperti apa. cukup
menjalaninya walaupun berat, cukup tersenyum pada hidup yang slalu membuat
menangis. Aku yakin aku ini perempuan yang kuat, karna sampai sekarang saja aku
masih bisa memegang janji yang sebenarnya sudah terlupakan diantaraku dan Reza.
Bahwa aku akan menyimpan semua tentangnya, termasuk memakai cincin ini. Jika
sekarang begitu menyakitkan, tidak apa-apa. karna nantinya aku akan baik-baik
saja.
Hidup ini akan terus berjalan tanpa
memberiku waktu untuk beristirahat. Karna itu menghadapi apa yang ada di
depanku sekarang adalah lebih baik daripada hanya mengejar bayangan semu yang
ternyata hanya ilusi belaka. Life must go on, walaupun aku merasa aku sudah
tertinggal cukup jauh di belakang. Memulainya dari awal bukan kesalahanku, tapi
awal untuk memulai kebahagianku. Dan kesalahanku adalah kenapa aku tidak
memulainya dari dulu J
Rabu, 11 Desember 2013
Langganan:
Postingan (Atom)