Rabu, 06 November 2013

Budaya Mandi Orang Jepang dan Indonesia


Orang jepang yang setiap harinya melakukan kegiatan yang sangat padat, tidak punya banyak waktu untuk hal-hal yang mereka anggap kurang penting. Untuk bersosialisasi dengan teman sekolah, teman kantor ataupun keluarga mempunyai waktu tersendiri. Apalagi untuk kebiasaan mandi orang jepang yang hanya dilakukan sekali dalam sehari yaitu pada malam hari saja, berbeda dengan Indonesia yang biasanya mandi dua sampai tiga kali dalam sehari yaitu ketika pagi, siang dan sore atau pagi dan sore saja. Kebisaan mandi pada malam hari bagi kebanyakan orang Indonesia dianggap aneh, dikarenakan malam hari waktunya untuk istirahat jadi mereka menganggap tidak perlu mandi sebelum tidur, cukup hanya mencuci muka dan sikat gigi selain itu juga mandi pada malam hari dapat mengakibatkan kedinginan atau kurang baik bagi kesehatan. Di jepang sendiri waktu malam hari dianggap waktu yang sangat baik untuk mandi karena seharian mereka berada diluar rumah terkena kotoran, debu keringat  dll sehingga ketika selesai mandi mereka merasa badan mereka terasa segar kembali, dan rasa capek pun bisa hilang dengan berendam air panas di ofuro selain itu dengan berendam air panas membuat pori-pori kulit terbuka dan kulit menjadi halus. Dan ketika pagi hari mereka tidak perlu mandi lagi karna badan mereka masih bersih setelah mandi semalam.
Cara Mandi Orang Indonesia
Bagi orang Indonesia tidak ada cara – cara khusus untuk mandi, seperti halnya orang-orang diluar negeri orang Indonesia mandi memakai gayung, shower, kadang juga memakai bak mandi (ofuru). Jika memakai gayung atau shower biasanya  tidak menggunakan cara mandi yang berurutan, bisa menggunakan sabun badan, sampo, atau menyikat gigi dahulu. Namun jika memakai bak mandi ini sangat berbeda dengan orang jepang, setelah bak terisi air dan sabun barulah badan masuk kedalam bak dan berendam sampai waktu yang diinginkan.  Biasanya kalangan orang tertentu saja yang cara mandinya memakai bak mandi. Cara ini juga biasa dijumpai jika pergi ketempat salon yang menyediakan jasa mandi spa dengan berbagai bahan.
Disini juga akan dijelaskan bahwa di Indonesia ada tempat pemandian umum yang biasanya hanya ada ditempat-tempat tertentu yang hanya ramai pada waktu tertentu saja atau dikunjungi sebagai tempat wisata pada musim liburan.
pemandian umum di indonesia berbeda dengan jepang yang mana di indonesi sendiri tempat mandi laki laki dan perempuan dicampur menjadi satu seperti mandi di kolam, dan di pemandian ini juga tidak diperbolehkan untuk telanjang. Airnya pun yang digunakan bukanlah air panas, namun ada juga air panas tapi memang hanya tempat tempat pemandian khusus untuk sumber air panas yang hanya ada di daerah tertentu yang memiliki sumber air panas.

Cara Mandi Orang Jepang
Kebiasaan mandi orang jepang yang dilakukan hanya pada waktu malam hari mempunyai cari yang unik. Sebelum badan berendam di dalam ofuro, badan terlebih dahulu dibersihkan memakai sabun dll, setelah badan dalam keadaan bersih dan tidak tersisa bekas sabun barulah badan berendam didalam ofuru yang berisi air hangat, biasanya batas hangat orang jepang itu diatas 40derajat.
Aturan mandi dalam keluarga jepang sangatlah jelas, orang yang mandi pertama kali dari anggota keluarga dimulai dari ayah, barulah kemudian anak laki-laki dan perempuan dan terakhir adalah ibu.
Tidak hanya sampai disini keunikannya, orang jepang juga biasa mandi bersama-sama antar anggota keluarga. Antara ayah dan anak atau ibu dan anak. Air hangat yang digunakan pun hanya air dalam ofuro yang pertama tanpa diganti,jadi air bekas dipakai tersebut digunakan oleh semua anggota keluarga. ketika berada dalam ofuro kadang yang dilakukan  adalah menyanyi bersama dan mengobrol.
Tempat-tempat mandi bersama di jepang
Ø  Kamar Mandi Rumah

Rumah orang jepang saat ini sebagian besar sudah terdapat ofuro yang muat untuk beberapa orang, sehingga ketika akan mandi lebih banyak mengajak anak-anaknya untuk mandi bersama, tapi walaupun mandi bersama, sebelum masuk ofuro badan harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga air dalam ofuro tidak kotor.
Karena suhu udara di jepang sangat dingin disbanding di Indonesia, ketika berendam mereka selalu menggunakan air panas.  Pada ofuru sudah ada alat pengatur suhu, jadi bisa disesuaikan dengan suhu keinginan kita. Dan ketika air dalam ofuru mau digunakan lagi hanya tinggal dipanaskan kembali. Jangan heran juga jika orang jepang menggunakan air bekas dalam ofuro untuk mencuci baju, karena ini sudah menjadi hal biasa. Orang jepang menganggap air bersih sama dengan uang, jadi mereka sangat menghemat penggunaan air bersih dan tidak membuang buang air bersih. Kalau kita membuang air bersih sama halnya dengan kita membuang buang uang.

Ø  Sento
Pemandian umum ini dulunya ada karena masih banyak orang jepang yang tidak memiliki ofuro sendiri di rumahnya. Namun walaupun sekarang ini setiap rumah sudaah mempunyai ofuro tak jarang orang orang tetappergi ke sento, hal ini dilakukan untuk bersosialisasi dengan tetangga. Onsen banyak dijumpai disekitar pemukiman warga, jadi gampang sekali menemukannya.

Ø  Onsen
Onsen adalah pemandian umum sama halnya seperti sento, hanya aja di onsen air panasnya biasanya langsung dari sumber air panas pegunungan dan tempatnya yang berada di sekitas gunung. Di sebagian onsen sekarang ini tidak hanya menyediakan fasilitas pemandian air panas tapi juga penginapan dan tempat makan. Di onsen tempat laki laki dan perempuan terpisah walaupun ada juga yang campur. Kebanyakan yang dating ke tempat pemandian pemandian ini adalah orang tua, jarang sekali adanya anak sekolah dating kesini. Untuk mandi dalam onsen ada banyak yang perlu diperhatikan dengan jelas :

1.       Alas kaki
Ketika masuk dalam onsen, pada pintu masuk  ruang ganti akan terdapat tempat untuk meletakkan alas kaki. Umumnya onsen di jepang lantainya masih tradisional menggunakan tatami sehingga jika menginjak tatmi dengan menggunakan alas kaki akan sangat memalukan dan tidak sopan.
2.       Perhatikan Ruangan untuk Laki laki dan perempuan
Ketika berada dalam onsen, aka nada 2 jalur atau sekat yang membedakan ruang ganti laki laki dan perempuan. Jangan sampai kita salah masuk ruang ganti ini, karena akan fatal akibatnya. Selain sangat memalukan kita bahkan bisa ditangkap. Tirai masuk laki laki biasanya menggunakan warna biru dan perempuan berwarna merah. Dan juga ada tulisan kanji untuk membedakannya. Kanji onna () untuk perempuan dan kanji otoko () untuk lakilaki.

3.       Ruang Ganti
Setelah memasuki ruang masing masing, akan dijumpai sebuah rak atau loker. Rak dan loker ini akan digunakan sebagai tempat menaruh semua barang – barang kita termasuk baju yang kita gunakan ketika itu. Nah dimulai dari ruang ganti ini kita sudah diharuskan untuk telanjang, dan tidak diperbolehkan memakai pakaian apapun, kecuali hanya handuk kecil saja yang nantinya biasa dipakai di atas kepala. Bagi orang asing yang dating ke onsen dan rishi dengan budaya ini tidak akan mendapat toleransi apapun kecuali mengikuti aturan yang berlaku.



4.       Shower mandi
Ketika memasuki ruangan pemandian, disamping ofuro akan berjejer shower beserta sabun dan sampo, di depannya juga ada tempat duduk kecil. Gunanya shower ini bukan seperti di Indonesia yang biasanya dipakai sehabis mandi tapi di jepang sebelum masuk dalam ofuro diharuskan mandi terlebih dahulu disana dengan duduk atau jongkok, setelah memakai sabun sampo dan membersikan seluruh badan barulah diperbolehkan untuk masuk ke dalam ofuro.



Kenapa budaya mandi jepang dan Indonesia sangat berbeda?
                Suatu budaya akan menyesuaikan dengan keadaan sekitar, lingkungan maupun norma yang berlaku di tempat tersebut. Factor yang snagat mempengaruhi perbedaan ini adalah perbedaan suhu. Jika di Indonesia beriklim tropis dan suhunya berkisaran 20 – 30 derajat celcius lebih, tergantung keadaan tiap daerah namun kebanyakan mengalami cuaca panas, sehingga untuk mandi sekali dalam sehari dan berendan air panas dalam ofuro sangat jarang sekali dipraktekkan. Dan di jepang yang ketika musim dingin, Suhu di daerah Tokyo pada musim ini rata rata berkisar 5 derajat Celsius, sedangkan di daerah utara seperti Hokkaido bisa sampai 0 derajat Celcius, bahkan di bawahnya.
Factor lainnya yaitu juga sifat  malu bangsa Indonesia jika diharuskan mandi bersama sama tanpa busana. Karena di Indonesia sendiri Agama masih berperan penting dalam setiap tingkah laku dan norma di masyarakat.



1 komentar: