Orang jepang yang setiap harinya
melakukan kegiatan yang sangat padat, tidak punya banyak waktu untuk hal-hal
yang mereka anggap kurang penting. Untuk bersosialisasi dengan teman sekolah,
teman kantor ataupun keluarga mempunyai waktu tersendiri. Apalagi untuk
kebiasaan mandi orang jepang yang hanya dilakukan sekali dalam sehari yaitu
pada malam hari saja, berbeda dengan Indonesia yang biasanya mandi dua sampai
tiga kali dalam sehari yaitu ketika pagi, siang dan sore atau pagi dan sore
saja. Kebisaan mandi pada malam hari bagi kebanyakan orang Indonesia dianggap
aneh, dikarenakan malam hari waktunya untuk istirahat jadi mereka menganggap
tidak perlu mandi sebelum tidur, cukup hanya mencuci muka dan sikat gigi selain
itu juga mandi pada malam hari dapat mengakibatkan kedinginan atau kurang baik
bagi kesehatan. Di jepang sendiri waktu malam hari dianggap waktu yang sangat
baik untuk mandi karena seharian mereka berada diluar rumah terkena kotoran,
debu keringat dll sehingga ketika
selesai mandi mereka merasa badan mereka terasa segar kembali, dan rasa capek
pun bisa hilang dengan berendam air panas di ofuro selain itu dengan berendam
air panas membuat pori-pori kulit terbuka dan kulit menjadi halus. Dan ketika
pagi hari mereka tidak perlu mandi lagi karna badan mereka masih bersih setelah
mandi semalam.
Cara Mandi Orang Indonesia
Bagi orang Indonesia tidak ada cara – cara khusus untuk
mandi, seperti halnya orang-orang diluar negeri orang Indonesia mandi memakai
gayung, shower, kadang juga memakai bak mandi (ofuru). Jika memakai gayung atau
shower biasanya tidak menggunakan cara
mandi yang berurutan, bisa menggunakan sabun badan, sampo, atau menyikat gigi
dahulu. Namun jika memakai bak mandi ini sangat berbeda dengan orang jepang,
setelah bak terisi air dan sabun barulah badan masuk kedalam bak dan berendam
sampai waktu yang diinginkan. Biasanya
kalangan orang tertentu saja yang cara mandinya memakai bak mandi. Cara ini
juga biasa dijumpai jika pergi ketempat salon yang menyediakan jasa mandi spa
dengan berbagai bahan.
Disini juga akan dijelaskan bahwa di Indonesia ada tempat
pemandian umum yang biasanya hanya ada ditempat-tempat tertentu yang hanya
ramai pada waktu tertentu saja atau dikunjungi sebagai tempat wisata pada musim
liburan.
pemandian umum di indonesia berbeda dengan jepang yang mana
di indonesi sendiri tempat mandi laki laki dan perempuan dicampur menjadi satu
seperti mandi di kolam, dan di pemandian ini juga tidak diperbolehkan untuk
telanjang. Airnya pun yang digunakan bukanlah air panas, namun ada juga air
panas tapi memang hanya tempat tempat pemandian khusus untuk sumber air panas
yang hanya ada di daerah tertentu yang memiliki sumber air panas.
Cara Mandi Orang Jepang
Kebiasaan mandi orang jepang yang dilakukan hanya pada waktu
malam hari mempunyai cari yang unik. Sebelum badan berendam di dalam ofuro,
badan terlebih dahulu dibersihkan memakai sabun dll, setelah badan dalam
keadaan bersih dan tidak tersisa bekas sabun barulah badan berendam didalam
ofuru yang berisi air hangat, biasanya batas hangat orang jepang itu diatas
40derajat.
Aturan mandi dalam keluarga jepang sangatlah jelas, orang
yang mandi pertama kali dari anggota keluarga dimulai dari ayah, barulah
kemudian anak laki-laki dan perempuan dan terakhir adalah ibu.
Tidak hanya sampai disini keunikannya, orang jepang juga
biasa mandi bersama-sama antar anggota keluarga. Antara ayah dan anak atau ibu
dan anak. Air hangat yang digunakan pun hanya air dalam ofuro yang pertama tanpa
diganti,jadi air bekas dipakai tersebut digunakan oleh semua anggota keluarga.
ketika berada dalam ofuro kadang yang dilakukan
adalah menyanyi bersama dan mengobrol.
Tempat-tempat mandi bersama di jepang
Ø
Kamar Mandi Rumah
Rumah orang jepang saat ini sebagian besar
sudah terdapat ofuro yang muat untuk beberapa orang, sehingga ketika akan mandi
lebih banyak mengajak anak-anaknya untuk mandi bersama, tapi walaupun mandi
bersama, sebelum masuk ofuro badan harus dibersihkan terlebih dahulu sehingga
air dalam ofuro tidak kotor.
Karena suhu udara di jepang sangat dingin
disbanding di Indonesia, ketika berendam mereka selalu menggunakan air
panas. Pada ofuru sudah ada alat
pengatur suhu, jadi bisa disesuaikan dengan suhu keinginan kita. Dan ketika air
dalam ofuru mau digunakan lagi hanya tinggal dipanaskan kembali. Jangan heran
juga jika orang jepang menggunakan air bekas dalam ofuro untuk mencuci baju,
karena ini sudah menjadi hal biasa. Orang jepang menganggap air bersih sama
dengan uang, jadi mereka sangat menghemat penggunaan air bersih dan tidak
membuang buang air bersih. Kalau kita membuang air bersih sama halnya dengan
kita membuang buang uang.
Ø
Sento
Pemandian umum ini dulunya ada karena masih
banyak orang jepang yang tidak memiliki ofuro sendiri di rumahnya. Namun
walaupun sekarang ini setiap rumah sudaah mempunyai ofuro tak jarang orang
orang tetappergi ke sento, hal ini dilakukan untuk bersosialisasi dengan
tetangga. Onsen banyak dijumpai disekitar pemukiman warga, jadi gampang sekali
menemukannya.
Ø
Onsen
Onsen adalah pemandian umum sama halnya
seperti sento, hanya aja di onsen air panasnya biasanya langsung dari sumber
air panas pegunungan dan tempatnya yang berada di sekitas gunung. Di sebagian
onsen sekarang ini tidak hanya menyediakan fasilitas pemandian air panas tapi
juga penginapan dan tempat makan. Di onsen tempat laki laki dan perempuan
terpisah walaupun ada juga yang campur. Kebanyakan yang dating ke tempat
pemandian pemandian ini adalah orang tua, jarang sekali adanya anak sekolah
dating kesini. Untuk mandi dalam onsen ada banyak yang perlu diperhatikan
dengan jelas :
1.
Alas kaki
Ketika masuk dalam onsen, pada pintu masuk ruang ganti akan terdapat tempat untuk
meletakkan alas kaki. Umumnya onsen di jepang lantainya masih tradisional
menggunakan tatami sehingga jika menginjak tatmi dengan menggunakan alas kaki
akan sangat memalukan dan tidak sopan.
2.
Perhatikan Ruangan untuk Laki laki dan perempuan
Ketika berada dalam onsen, aka nada 2 jalur atau sekat yang membedakan
ruang ganti laki laki dan perempuan. Jangan sampai kita salah masuk ruang ganti
ini, karena akan fatal akibatnya. Selain sangat memalukan kita bahkan bisa
ditangkap. Tirai masuk laki laki biasanya menggunakan warna biru dan perempuan
berwarna merah. Dan juga ada tulisan kanji untuk membedakannya. Kanji onna (女) untuk perempuan dan kanji
otoko (男) untuk lakilaki.
3.
Ruang Ganti
Setelah memasuki ruang masing masing, akan dijumpai sebuah rak atau
loker. Rak dan loker ini akan digunakan sebagai tempat menaruh semua barang –
barang kita termasuk baju yang kita gunakan ketika itu. Nah dimulai dari ruang
ganti ini kita sudah diharuskan untuk telanjang, dan tidak diperbolehkan
memakai pakaian apapun, kecuali hanya handuk kecil saja yang nantinya biasa
dipakai di atas kepala. Bagi orang asing yang dating ke onsen dan rishi dengan
budaya ini tidak akan mendapat toleransi apapun kecuali mengikuti aturan yang
berlaku.
4.
Shower mandi
Ketika memasuki ruangan pemandian, disamping ofuro akan berjejer shower
beserta sabun dan sampo, di depannya juga ada tempat duduk kecil. Gunanya
shower ini bukan seperti di Indonesia yang biasanya dipakai sehabis mandi tapi
di jepang sebelum masuk dalam ofuro diharuskan mandi terlebih dahulu disana
dengan duduk atau jongkok, setelah memakai sabun sampo dan membersikan seluruh
badan barulah diperbolehkan untuk masuk ke dalam ofuro.
Kenapa
budaya mandi jepang dan Indonesia sangat berbeda?
Suatu
budaya akan menyesuaikan dengan keadaan sekitar, lingkungan maupun norma yang
berlaku di tempat tersebut. Factor yang snagat mempengaruhi perbedaan ini
adalah perbedaan suhu. Jika di Indonesia beriklim tropis dan suhunya berkisaran
20 – 30 derajat celcius lebih, tergantung keadaan tiap daerah namun kebanyakan
mengalami cuaca panas, sehingga untuk mandi sekali dalam sehari dan berendan
air panas dalam ofuro sangat jarang sekali dipraktekkan. Dan di jepang yang
ketika musim dingin, Suhu di daerah Tokyo pada musim ini rata rata berkisar 5 derajat Celsius,
sedangkan di daerah utara seperti Hokkaido bisa sampai 0 derajat Celcius,
bahkan di bawahnya.
Factor lainnya yaitu juga sifat malu bangsa Indonesia jika diharuskan mandi
bersama sama tanpa busana. Karena di Indonesia sendiri Agama masih berperan
penting dalam setiap tingkah laku dan norma di masyarakat.
Informasinya jelas dan gampang di pahami... Terima kasih
BalasHapus